GONE BABY GONE

Adalah menyakitkan dimana kita sadar bahwa kita tidak sungguh2 memperbaiki sesuatu dimana kita telah2 bersungguh2 untuk melakukannya.................

ketika dihadapkan pada suatu masalah yang membawa kita jatuh bukan oleh badai yang bertiup atau guruh yang mendera, tetapi oleh kaki sendiri yang tak cekap berjalan,,,,tidak ada yang patut dipersoalkan kecuali bagaimana kita meyakinkan diri bahwa semua akan baik2 saja.
dimana ada kesakitan yang harus di rasa
dimana ada kehilangan yang musti di dapat
adalah sebuah konsekuensi dari kelalaian itu sendiri
adalah harga yang musti bayar oleh tindakan itu sendiri
tapi tidak lebih dari kematian yang musti benar2 diperbaiki


kita memang makluk yang gamang dan dipenuhi timbunan perasaan ,itu cukup sempurna
asalkan tidak tertanam dalam dalam rasa itu sendiri
kenapa harus takut terjatuh jika disana ada pelajaran untuk berdiri
bukankah dengan tersesat orang akan mencari jalan untuk keluar kesalahan
bukankah dengan terluka kita akan lebih tahu hakikat sebuah kekuatan

kita cukup sempurna untuk merubah dunia,tapi ketika dia sudah berubah kita bahkan tidak mempunyai keberanian untuk menyempurnakan kodrat yang musti dipertanggungjawabkan untuk merubah kelakuan busuk kita sendiri.........

Adalah menyakitkan dimana kita sadar bahwa kita tidak sungguh2 memperbaiki sesuatu dimana kita telah2 bersungguh2 untuk melakukannya.................
tapi adalah lebih menyakitkan dimana kita merasa bahwa tidak perlu ada yang musti diperbaiki atau ketikmampuan untuk berusaha memperbaiki segalanya......

T R O Y

Untuk menempa sebuah nama,seseorang harus mengenakan perisai baja yang disebut keberanian,sehunus pedang yang bernama hati dan selempeng perisai yang bertatah rasa malu.
tanpa itu semua ia tidak lebih orang asing yang dipecundangi jiwanya sendiri..dan diinjak2 individu yang lain.

Setiap sosok adalah sejarah yang menuliskan dirinya sendiri diatas batu karang
adalah sebuah plat panas yang dilekatkan pada kulit paling lembut.
walaupun nama yang digoreskan,dilecurkan dan diabadikan diatas semua benda tidak lebih terpatri dari sebuah nama yang terlukis dalam ingatan itu sendiri.

Setiap orang berjuang untuk selalu bisa dikenang atas apa yang ia sumbangkan
setiap pribadi bertarung untuk melekatkan wajah dan jasa diatas rasa bangga
namun tidak semua orang tahu apakah barisan namanya menjadi kalimat yang paling ingin dilupakan atau diukir di sanubari.
batas busukharum yang menempel dari namanya selalu dibedakan oleh kontribusi,pengorbanan dan permainan watak yang ia jalankan
selanjutnya lagi2 dikembalikan kepada pandangan mata dunia untuk menilai setinggi mana ia diletakkan dalam strata.

Kekuatan terbesar seorang insan di lihat bukan betapa tangguh ia yang tak pernah terkalahkan,tapi dari kekuatan yang ia gunakan kala bangkit dari kegagalan.

Setiap pemenang bukanlah ia yang paling perkasa dalam duel dan pertarungan,tetapi ia yang paling mampu menaklukkan hasrat,angkuh,murka dan ego dalam relung kehidupan.

Manusia yang bijak bukanlah ia yang bisa melakuakan banyak hal tetapi ia yang selalu melakukan sebuah pekerjaan dengan ketulusan jiwa dan hingga waktunya disudahkan.

Bukankah lebih baik menjadi orang yang selalu dibicarakan dalam cerita2 kecil seorang ayah untuk mendidik putranya untuk berfikir.
,daripada orang yang megah,terpahat dalam prasasti, tetapi terkubur bersama sisa nafasnya yang terakhir....????

Inside Man

Kita tidak lebih daripada seonggok hati dan seketul perasaan yang dipenuhi ide.
kita adalah lembaran2 kertas yang dipenuhi skema dan rencana.

bukankah kita hanya dibekali 2 potong tangan,sekeping hati,dan sebuah benak untuk melakukan banyak hal.
bukan untuk melukis mega,menangkap bayu atau menghapuskan bianglala
bukan untuk merenda rumput,menumbuhkan tebing atau merobohkan matahari
tapi untuk menaklukkan dunia dengan sebuah cita,sejengkal langkah dan bermotorkan doa.

kita tidak perlu lebih kokoh dari berlian untuk sekedar lekang tertempa beban.
kita juga tidak mesti lebih indah dari senja untuk selalu bernafas dalam ingatan.

bukankah kita adalah teks dalam novel maha tebal yang penuh kejutan
bukankah kita merupakan sebuah watak primer yang berdomisili dalam bilah2 kehidupan
kenapa harus menjadi ranting jika kita bisa menjadi tugu
kenapa harus menjadi tanah jika bisa membakar debu.

kita memang adalah nama2 yang terpahat dalam nisan satu atau dua jam yang akan datang,
tapi bukan kah ada banyak kisah yang tertanam didalamnya,

beruntung Tuhan tidak pernah mengecewakan kita yang terlalu mencoba menemukan banyak jalan ketika hidup dalam tumpukan draf atau lembaran2 perhitungan2.
beruntung bahwa setiap wajah dibekali sebuah cerita untuk dilakonkan
beruntung IA sudah menyiapkan segalanya.

(maka Tuhan, jangan letakkan isi dunia dalam hatiku dimana ia menguasaiku ,tapi tempatkanlah ia dalam Genggamanku dimana aku berkuasa diatasnya.....)

Shutter Island

Pada dasarnya Kita tidak pernah bisa membedakan sesuatu itu benar atau salah atau menemukan jawaban dari suatu wacana tanpa kapasitas pemikiran dan standart perbandingan yang up to date dan relevan,serta didukung fakta2 yang meyakinkan,tanpa itu semua kita tidak lebih dari orang yang ber-delusi di dalam angan2 kita sendiri,mencoba menebak,kemudian menjustifikasi secara rambang masalah tersebut,memungkinkan kesalahan dalam mendefinisi sehingga membawa pada 'absurditas multitafsir',

Hal ini terjadi karena sebenarnya otak itu sendiri adalah sebuah labirin yang tak berujung pangkal...

Tidak akan pernah ada kepuasan hati dengan "memperkosa" benak kita dengan sebuah ide yang pada dasarnya dimuntahkan oleh nalar,perasaan dan logika berfikir itu sendiri, yang ada hanya akan membawa pribadi tersebut pada kegamangan dan keresahan jiwa...

Bahwa tidak semua pertanyaan itu beserta jawaban,bahwa tidak semua masalah itu bisa segera diselesaikan.

Tapi justru teka-teki itu sendiri yang membuat pikiran kita lebih bergairah bukan malah binasa.

proses pencarian jawaban dan penyelesaian akan mematangkan cara berfikir kita.

Rahasia2 itu sendiri adalah sesuatu yang memperkaya khazanah jiwa,sehingga membuat otak kita berfungsi dan terus bekerja.......