Saturday, March 26, 2011

T R O Y



Untuk menempa sebuah nama,seseorang harus mengenakan perisai baja yang disebut keberanian,sehunus pedang yang bernama hati dan selempeng perisai yang bertatah rasa malu.
tanpa itu semua ia tidak lebih orang asing yang dipecundangi jiwanya sendiri..dan diinjak2 individu yang lain.

Setiap sosok adalah sejarah yang menuliskan dirinya sendiri diatas batu karang
adalah sebuah plat panas yang dilekatkan pada kulit paling lembut.
walaupun nama yang digoreskan,dilecurkan dan diabadikan diatas semua benda tidak lebih terpatri dari sebuah nama yang terlukis dalam ingatan itu sendiri.

Setiap orang berjuang untuk selalu bisa dikenang atas apa yang ia sumbangkan
setiap pribadi bertarung untuk melekatkan wajah dan jasa diatas rasa bangga
namun tidak semua orang tahu apakah barisan namanya menjadi kalimat yang paling ingin dilupakan atau diukir di sanubari.
batas busukharum yang menempel dari namanya selalu dibedakan oleh kontribusi,pengorbanan dan permainan watak yang ia jalankan
selanjutnya lagi2 dikembalikan kepada pandangan mata dunia untuk menilai setinggi mana ia diletakkan dalam strata.

Kekuatan terbesar seorang insan di lihat bukan betapa tangguh ia yang tak pernah terkalahkan,tapi dari kekuatan yang ia gunakan kala bangkit dari kegagalan.

Setiap pemenang bukanlah ia yang paling perkasa dalam duel dan pertarungan,tetapi ia yang paling mampu menaklukkan hasrat,angkuh,murka dan ego dalam relung kehidupan.

Manusia yang bijak bukanlah ia yang bisa melakuakan banyak hal tetapi ia yang selalu melakukan sebuah pekerjaan dengan ketulusan jiwa dan hingga waktunya disudahkan.

Bukankah lebih baik menjadi orang yang selalu dibicarakan dalam cerita2 kecil seorang ayah untuk mendidik putranya untuk berfikir.
,daripada orang yang megah,terpahat dalam prasasti, tetapi terkubur bersama sisa nafasnya yang terakhir....????

No comments: